Kegelisahan dan keresahan adalah bagian dari kehidupan manusia. Saat hati terasa berat, langkah terasa goyah, dan pikiran kacau, mendekat kepada Allah SWT melalui doa bisa menjadi jalan untuk meraih ketenangan.
Berikut ini beberapa bacaan doa yang bisa kamu amalkan saat hati sedang gelisah:
1. Doa Mengingat Allah
“Allā bidhikrillāhi taṭma’innul-qulūb”
Artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Makna: Saat hati gelisah, zikir dan mengingat Allah adalah penawar paling mujarab. Ulangi kalimat-kalimat tasbih dan istighfar untuk menenangkan jiwa.
2. Doa Nabi Musa saat Takut dan Gelisah
“Rabbi-ishrah lī ṣadrī, wa yassir lī amrī, wahlul ‘uqdatan min lisānī, yafqahū qawlī.”
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Taha: 25–28)
Makna: Doa ini diajarkan oleh Nabi Musa ketika ia merasa takut dan gugup menghadapi Fir’aun. Sangat cocok dibaca saat menghadapi tekanan, kecemasan, atau situasi penting.
3. Doa Penyerahan Diri
“Rabbanā lā tu’ākhidhnā in nasīnā au akhṭa’nā. Rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alallażīna min qablina. Rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih. Wa’fu ‘annā, waghfir lanā, warḥamnā. Anta maulānā fa-nṣurnā ‘alal-qawmil-kāfirīn.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkan kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 286)
Makna: Doa ini adalah bentuk kepasrahan penuh kepada Allah SWT atas segala beban hidup. Cocok dibaca saat merasa lelah, tidak sanggup, atau berada di titik terendah.
4. Doa Saat Mengalami Tekanan
“Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-hammi wal-ḥazani, wal-‘ajzi wal-kasali, wal-jubni wal-bukhli, wa ḍala‘id-dayni wa ghalabatir-rijāl.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, serta dari lilitan utang dan tekanan orang lain.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Makna: Doa ini sangat baik diamalkan ketika merasa tertekan oleh banyak masalah, baik ekonomi, psikologis, maupun sosial.
5. Doa Nabi Yunus Saat Dalam Kesempitan
“Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaz-zālimīn.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya: 87)
Makna: Ini adalah doa Nabi Yunus saat terjebak di dalam perut ikan. Doa ini sangat kuat sebagai bentuk taubat dan penyerahan diri saat hati benar-benar dalam kondisi paling sempit.
Selain doa-doa tersebut, Anda juga bisa membaca ayat-ayat Al-Quran yang dapat menenangkan hati seperti Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas. Anda juga bisa membaca dzikir-dzikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar.
Tips Tambahan
- Mengurangi Beban Pikiran
Gelisah seringkali muncul karena beban pikiran yang berat, cobalah untuk mengurangi beban tersebut.
- Berkreasi
Jika gelisah, luapkan emosi dengan cara berkreasi, misalnya menulis, menggambar, atau bernyanyi.
- Berbincang dengan Orang yang Dicintai
Berbincang dengan orang yang Anda percayai bisa membantu mengurangi rasa gelisah.
- Berolahraga
Olahraga dapat membantu mengurangi rasa cemas dan gelisah.
- Berpikir Positif
Berpikir positif dapat membantu mengurangi rasa gelisah dan membuat Anda lebih tenang.
