Bekasi, zonajabar.com – Bekasi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi mengadakan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di Aula ST Burhanuddin Lantai 3, Kantor Kejari Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat (26/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan ke-80 dan dihadiri Kepala Kejari Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Ida Farida, serta unsur Forkopimda.
Kepala Kejari Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman menyampaikan, program donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bertujuan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Khusus untuk donor darah, pihaknya menargetkan 150 kantong darah.
Menurut Eddy, kegiatan ini terselenggara melalui sinergi lintas sektor bersama Pemkab Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi, Kodim, Polres, Pengadilan Agama Cikarang, DPRD Kabupaten Bekasi, serta berbagai pihak lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, khususnya dari pihak TNI dan Polri serta pegawai Pemda yang sangat antusias mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Di samping itu, donor darah juga memberikan dampak kesehatan bagi pribadi para pendonor,” jelasnya.
Selain donor darah dan cek kesehatan, Kejari Kabupaten Bekasi juga menyiapkan rangkaian kegiatan lain seperti program bedah rumah bagi warga kurang mampu, ziarah ke makam pahlawan, serta agenda sosial lainnya.
Eddy berharap momentum Hari Lahir Kejaksaan ke-80 dapat mendorong transformasi kejaksaan menjadi lebih baik, terutama dalam menegakkan keadilan di tengah masyarakat.
“Harapannya kita harus bisa mengedepankan rasa keadilan di masyarakat dan bisa menjadi contoh dalam menegakkan keadilan,” ungkap Eddy.
Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Ida Farida menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kejari. Menurutnya, kegiatan ini bermanfaat bagi kesehatan sekaligus mencerminkan nilai kemanusiaan yang tinggi.
“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa dengan adanya kegiatan donor darah ini, artinya Kabupaten Bekasi punya stok darah yang lebih banyak lagi. Karena banyak warga yang membutuhkan ketersediaan darah, baik di Kabupaten Bekasi maupun di luar,” ujarnya.
Ida menjelaskan, Pemkab Bekasi mendukung penuh kegiatan tersebut melalui keterlibatan Dinas Kesehatan serta kolaborasi lintas sektor lainnya.
“Pemkab Bekasi melalui Dinas Kesehatan memberi dukungan, kemudian para pendonornya juga berpartisipasi, dan semua pihak berkolaborasi untuk kelancaran kegiatan ini,” ungkap Ida.
Source: Humas Jabar
