Karawang, zonajabar.com – Sebuah warung klontong di wilayah Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, yang kerap ramai pembeli hingga malam hari, akhirnya terbongkar kedoknya. Warung tersebut disinyalir menjadi sarana penjualan obat-obatan keras jenis tramadol secara ilegal, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Aktivitas mencurigakan di warung tersebut telah lama terendus warga. Keramaian yang tidak biasa untuk ukuran warung klontong biasa, terutama di jam-jam larut malam, memicu kecurigaan. Setelah ditelusuri lebih lanjut, terungkap bahwa warung tersebut hanya menjadi kedok untuk melancarkan praktik terlarang penjualan pil haram.
Menurut pengakuan seorang penjaga warung yang mengaku bernama Dun, penjualan obat-obatan tramadol dan eximer tersebut dilakukan atas perintah seseorang bernama Edo. Hal ini mengindikasikan adanya jaringan peredaran obat terlarang yang terorganisir dibalik modus warung klontong.
Peredaran obat-obatan keras di Karawang memang semakin mengkhawatirkan. Jika dibiarkan tanpa tindakan tegas, praktik ilegal ini dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif yang lebih luas, terutama bagi generasi muda dan stabilitas sosial di Kabupaten Karawang.
Melihat kondisi ini, masyarakat mendesak agar pihak pemerintah dan kepolisian Karawang segera melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Penindakan tegas terhadap para pelaku penjualan obat-obatan terlarang, termasuk otak di baliknya, menjadi suatu keharusan untuk memberantas peredaran barang haram ini di Bumi Pangkal Perjuangan. Keamanan dan kesehatan masyarakat Karawang harus menjadi prioritas utama.
